Jadikanlah hari-hari malammu dengan banyak bermunajat kepada Allah SWT. Yaitu dengan cara sholat tahajud. Sholat tahajud sendiri cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Banyak menangis diwaktu sholat maka karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberikan keberkahan hidup di dunia lebih-lebih kenikmatan selamanya di akhirat kelak, itulah keutamaan sholat tahajud yang bisa kita dapatkan nanti dihari kemudian.
Pelaksanaan sholat tahajud sendiri terdiri dari berbagai versi, seperti diriwayatkan oleh dari sahabat-sahabat Rasulullah. Walaupun sebenarnya tidak tata cara khusus dalam pelaksanaan sholat tahajud tersebut. Tapi ada tata cara sholat tahajud Rasulullah yang pernah dilihat oleh para sahabat dan juga istri-istri dari Rasulullah. Mari kita simak beberapa hadist dari Rasulullah berkenaan dengan sholat tahajud.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua raka'at-dua raka'at lalu beliau shalat Witir tiga raka'at tanpa dipisahkan di antara tiga raka'at itu dengan salam (salam setelah tiga raka'at). Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Witir tiga raka'at tanpa dipisah-kan di antara raka'at-raka'at itu. (HR. Ahmad dalam Musnadnya - hadits no. 24697)
Pelaksanaan sholat tahajud sendiri terdiri dari berbagai versi, seperti diriwayatkan oleh dari sahabat-sahabat Rasulullah. Walaupun sebenarnya tidak tata cara khusus dalam pelaksanaan sholat tahajud tersebut. Tapi ada tata cara sholat tahajud Rasulullah yang pernah dilihat oleh para sahabat dan juga istri-istri dari Rasulullah. Mari kita simak beberapa hadist dari Rasulullah berkenaan dengan sholat tahajud.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat dua raka'at-dua raka'at lalu beliau shalat Witir tiga raka'at tanpa dipisahkan di antara tiga raka'at itu dengan salam (salam setelah tiga raka'at). Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Witir tiga raka'at tanpa dipisah-kan di antara raka'at-raka'at itu. (HR. Ahmad dalam Musnadnya - hadits no. 24697)